BOALEMODAERAH

Unit Hemodialisis Resmi Beroperasi di RSUD-TN

BOALEMO, goinfo.id — Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan (RSUD-TN) Kabupaten Boalemo meresmikan Unit Pelayanan Hemodialisa.

Peresmian Unit Hemodialisa RSUD-TN ini disaksikan langsung oleh Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM., Ketua DPRD, H. Karyawan Eka Putra Noho, Ketua TP.PKK Bolemo, Kadinkes Boalemo, para Pimpinan OPD, serta yang paling spesial disaksikan langsung oleh Bupati dan Pimpinan OPD Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Layanan Hemodialisis atau layanan cuci darah ini merupakan hadiah teristimewa di HUT Kabupaten Boalemo yang ke-24 tahun. Alhamdulillah kami bangga peresmian layanan hemodialisis ini disaksikan langsung oleh Bupati dan Pimpinan OPD Kabupaten Tasikmalaya.

Hal ini disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan (RSUD-TN), dr. Rahmawaty Dai, M.Kes., pada saat memberikan sambutan.

Didepan Bupati Tasikmalaya, Vika sapaan akrabnya membeberkan asal usul nama Rumah Sakit menjadi RSTN.

“Bupati Boalemo, Iwan Bokings memberikan nama RSTN dikarenakan sebagai penghargan bagi dua golongan masyarakaat Kabupaten Boalemo yang berpeeran besar untuk memberikan perekonomian terhadap Daerah ini yaitu notabenenya sebagai Petani dan Nelayan,”jelasnya.

“Awalnya para ASN tidak mau masuk ke RS ini, dikarenakan nama tersebut akan tetapi kami mengimbanginya dengan memberikan pelayanan terbaik walaupun namanya RSTn akan tetapi ini tidak hanya milik tani dan nelayan saja tapi seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati pelayanan di RS ini,”sambungnya.

Tak sampai disitu, Direktur RSUD-TN itu mengatakan RS ini berdiri sejak tahun 2005, dan pada tahun 2008 kami menerima penghargaan sebagai salah satu yang menerima pelayanan publik yaitu citra pelayanan prima, pada tahun 2015 kami ditunjuk sebagai RS Rujukan Regional untuk 5 Rumah Sakit yang ada di Daerah Gorontalo dan Sulawesi Tengah, dan lebih membanggakan lagi pada tahun ini kita ditunjuk sebagai Rumah Sakit Layanan Prioritas Kemenkes untuk 8 Layanan Prioritas salah satunya layanan Ginjal.

“Alhamdulillah pada hari ini kita mendekatkan akses pelayanan ginjal tersebut. Yang sebelumnya masyarakat Boalemo yang sakit terutama untuk cuci darah harus dirujuk ke Daerah tetangga dan hari ini bertepatan di HUT Boalemo, kami mendekatkan akses hemodialisis atau cuci darah,”ungkapny.

Tak hanya itu, Rahmawaty Dai, mengatakan untuk mendapatkan layanan hemodialisis ini pihaknya melewati beberapa Visitasi sehingga pada tanggal 7 Oktober diberikan

“Untuk layanan Hemodialisis ini kami melewati beberapa proses yang lumayan lama dimulai dari 2 kali Visitasi, dan alhamdulillah kami memperoleh izin untuk layanan hemodialisis ini pada tanggal 7 Oktober. Ini merupakan persembahan kami untuk HUT Boalemo ke-24 tahun,”tandasnya.

Akhir kata dirinya berharap agar layanan dialisis ini dapat membantu mempermudah akses layanan pasien cuci darah yang selama ini harus dirujuk ke luar Boalemo untuk memperoleh layanan cuci darah. Ini merupakan perwujudan salah satu misi RSTN Boalemo yaitu mewujudkan Akses Pelayanan Kesehatan Yang Merata Dan Berkeadlian Kepada Seluruh Masyarat Yang Terintegrasi Dengan Lintas Sektor. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button