DAERAH

Korban Terkaman Buaya Danau Tolire Berhasil di Evakuasi

TERNATE, Goinfo.id Tiga hari pencarian korban terkaman buaya Farjan Idham (15) warga Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Provinsi Maluku Utara (Malut) yang diterkam buaya, pada Selasa (02/08/2022) saat hendak memancing ikan di danau Tolire akhirnya berhasil dievakuasi.

Informasi yang didapat, proses evakuasi diangkatnya korban dari permukaan danau ke dataran pada hari Kamis 04/08/22 sekitar pukul 13.30 WIT. Dan Pada pukul 14.58 WIT, korban akhirnya dapat diangkat ke dataran yang rata.

Sebelumnya, jasad terlihat mengapung di danau, saat proses pencarian hari kedua. Namun, warga dan tim SAR masih kesulitan di evakuasi.

Subseksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Bram Madya Temara, menjelaskan dalam proses evakuasi curah hujan dengan intensitas ringan dan beberapa kendala yang dialami tim.

“Laporan dari tim di lapangan ada beberapa kendala yang pertama tebing sudah pasti terjal. Yang kedua ruang gerak yang sempit dan kondisi jasad yang sudah beberapa hari terapung,” jelasnya.

“Jumlah personel di bagi tiga tim yang turun mengevakuasi korban, di mana berkisar sekitar 30-an personel. Korban ditemukan di koordinat 0⁰ 50 mil arah barat,” sambug Bram .

Terpisah dari itu Seorang warga yang ikut dalam evakuasi SAR gabungan, Armin Amir, mengaku Saat evakuasi korban mengalami kendala karena posisi jasad korban terikat dengan akar pohon sehingga korban terapung di tempat.

“Korban terikat dengan tali pohon sehingga tidak bisa kemana mana
Tandasnya”

Sebelum korban di evakuasi, dirinya bersama rekan rekannya meminta izin basiloloa/berdoa (tradisi orang Maluku Utara) kepada mahluk yang mendiami suatu tempat.

“Torang (kami) basiloloa lalu posisi kaki jenazah yang awalnya sulit dijangkau menjadi mudah, karena ada dorongan air, basililoa lagi dan semakin dekat lalu ditarik hingga ke bibir danau,” tuturnya

Iya juga mengaku saat korban mau di evakuasi di sekitar korban ada tiga ekor buaya.

Di dekat korban ada tiga ekor buaya di tiga tempat di dekat korban sehingga Torang (kami) juga berpencar ke 3 sisi sehingga kita mendekat buaya langsung menyelam ke danau.

Terkait kondisi korban Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman saat dikonfrimasi dilokasi mengatakan, korban dievakuasi ke tepi danau hingga naik ke atas membutuhkan waktu panjang sekira 1 jam setengah karena kondisi medan yang tinggi sekitar 200 meter.

“Proses evakuasi memang sulit, karena ketinggiannya capai 200 menter,” ungkap fatur

Lanjut fatur, korban ditemukan dengan kondisi kedua lengan yang tidak ada dan kepala terlepas dari badan.

“Saya sampaikan bahwa kondisi korban adalah kedua lengannya sudah tidak ada dan kepala dengan badan posisisnya terlepas,” uangkapnya.

Dirinya mengaku, korban sebenarnya sudah terlihat sejak pencarian hari kedua kemarin, namun masih belum bisa dievakuasi dan baru bisa diangkat pada pencarian hari ketiga.

“Sebenarnya dari kemarin, tapi karena sulit makanya masih belum bisa,” tutupnya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button