ADVETORIALBOALEMO

Kunker di Boalemo, Rahmijati Jahja Serap Aspirasi Beberapa OPD

BOALEMO, Goinfo.id — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Hj. Rahmijati Jahja, S.Pd., melakukan Kunungan Kerja sekaligus Rapat Dengar Pendapat bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo.

Anggota DPD RI tersebut diterima langsung oleh Bupati Boalemo, diruang Vicon Kantor Bupati, Senin (21/02/2022).

Saat diwawancarai awak media usai kegiatan, Hj. Rahmijati Jahja, S.Pd., menyampaikan tujuannya berkunjung ke Kabupaten Boalemo untuk menyerap apirasi masyarakat.

“Tujuan saya berkunjung ke Kantor Bupati Boalemo untuk menjalankan tugas Konstitusional Reses dari Lembaga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, karena ini sebagai tugas pokok saya duduk di Komite III,”ucapnya.

“Hari ini saya mendapatkan banyak aspirasi dari Kepala-kepala Dinas antar lain dari Dinsos terkait Bansos, Dinas Kesehatan, terkait Rumah Sakit, Dikpora. Alhamdulillah aspirasi ini sudah rampung, dan masih ada langkah selanjutnya yaitu kajian terkait aspirasi yang nantinya akan kita bawa ke Senayan,”sambung Anggota DPD RI dua Periode itu.

Saat berkunjung ke Bumi Damai Bertasbih dirinya sangat tersanjung karena banyak Srikandi yang menjadi Kepala Dinas di Kabupaten Boalemo.

“Boalemo ini sangatlah menarik, karena banyak Srikandi yang menjadi Pimpinan di beberapa OPD. Ini sangatlah luar biasa, Kouta 30 persen Perempuan yang menjadi Pimpinan OPD di Boalemo,”ungkapnya.

Tak hanya soal Srikandi yang menjadi Pimpinan, kata Rahmijati yang menarik lainnya terkait bagaimana Daerah ini mengelola SDMnya.

“Yang paling menarik bagi saya bagaimana Kabupaten Boalemo mengelola SDMnya agar lebih baik. Tadi ada aspirasi yang mengatakan banyak Tenaga Medis yang lulusan Kesehatan tapi tidak bisa bersaing dengan yang lain ketika ada aturan dari Kementerian yang mengatakan ini harus di daftarkan akan tetapi sangat disayangkan yang lulus bukan Putra asli Daerah melainkan orang dari Luar Daerah,”jelasnya.

“Ini yang sangat menarik sekali bagi saya, dan ini harus diperjuangkan ditingkat Pusat terutama di Kementerian Kesehatan,”beber Rahmijati Jahja. (Red)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button