ADVETORIALBOALEMODAERAH

Hadiri Diskusi Panel, Rahmawaty Dai: 2025 Nanti RSTN Bakal Ada Layanan Bedah Saraf

GORONTALO, goinfo.id — Direktur Rumah Sakit Umum Tani dan Nelayan (RSUD-TN) dr. Rahmawaty Dai, M.Kes., menghadiri diskusi panel percepatan pelayanan dokter spesialis di RS daerah tertinggal, terdepan, Terluar (3T) Indonesia timur

Kegiatan yang berlangsung di GrandQ Hotel Gorontalo, dihadiri dan dibukan langsung oleh Direktur Jenderal Palayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS, Sabtu (25/11/2023).

Direktur RSUD-TN, dr. Rahmawatu Dai, M.Kes., menyampikan diskusi panel ini sangatlah penting untuk diikuti karena membahas terkait pembedahan saraf.

“Diskusi panel yang saya hadiri pada hari ini, sangatlah penting karena membahas terkait pengembangan bedah saraf yang ada di Provinsi Gorontalo, yang kita ketahui bersama di Gorontalo baru ada satu orang dokter bedah saraf yaitu hanya ada di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo,”ucapnya.

Dikatakan dr. Vika, sapaan akrabnya kegiatan penting ini diikuti karena akhir tahun 2024 nanti RSTN akan ada dr. Spesialis bedah saraf.

“Pada akhir tahun 2024 nantin di RSTN akan ada dokter spesialis bedah saraf. Dikarenakan saat ini dokter tersebut sedang melanjutkan Pendidikan sebagai dr. Spesialis Bedah Saraf di Universitas Indonesia dengan memperoleh rekomendasi dari RSTN dan Pemda Boalemo, karena sebelumnya yang bersamgkutan bertugas di RSTN, sehingga setelah direkomendasikan dokter tersebut lulus di Sp. Bedah Saraf”jelasnya.

“Pada tahun 2025 nanti, dr. Spesialis bedah saraf sudah bisa melakukan Operasi bedah saraf seperti pada pasien trauma kepala berat, pasien stroke haemoragik , pasien hidrochepalus ( biasanya pada bayi dengan kepala yg besar) dan operasi saraf lainnya,”sambung orang nomor satu di RSTN.

Tak hanya itu dirinya mengatakan adanya dr. Spesialis bedah saraf  ini merupakan tindak lanjut dari terpilihnya RSTN sebagai salah satu penyedia layanan prioritas stroke di Provinsi Gorontalo.

Tak sampai disitu, Direktu RSTN mengatakn dirinya sempat berdiskusi dengan Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS, Subsp.N-Vas (K) sebagai Ketua Kolegium Bedah Saraf Indonesia/Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia/Kepala Departemen Ilmu Bedah Saraf FKUI/RSCM Jakarta, terkait persiapan RSTN untuk bedah saraf nanti.

“Alhamdulillah setelah berdiskusi terkait persiapan Bedah Saraf di RSTN, beliau bersedia membantu RSTN untuk mempersiapkan layanan bedah saraf sehingga pada 2025 nanti bisa beroperasi,”ungkapnya.

Terakhir dokter Rahmawaty Dai, berharap RSTN menjadi Rumah Sakit penyedia layanan rujukan bedah saraf, Jantung, TB, KIA dan kanker yang ada di kawasan barat Gorontalo bahkan sampai ke wilayah timur Daerah perbatasan Sulawesi tengah. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button