BOALEMODAERAH

Pertahankan Budaya Kerajaan Boalemo, Ketua DWP Kirimkan Usulan ke Kemenkumham

BOALEMO, Goinfo.id — Tepat pada tanggal 28 Muhharam, Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo menggelar pelestarian budaya “Batango Raja”, Senin (06/09/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Dinas Perpustakaan tersebut dihadiri langsung oleh Sekda Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd.,MM., Ketua DPRD Boalemo, H. Karyawan Eka Putra Noho,S.Sos., Sesepuh Kabupaten Boalemo, H.Nizam Dai, S.Ipem., Ketua DWP Boalemo, Ny. Dr. Hj. Heldy Vani Alam Moridu, S.Pd.,M.Si., Para Pimpinan OPD, Ketua Adat Boalemo, Hisyam Tambio.

Saat dihubungi Via Whatsapp Ketua Dharma Wanita Kabupaten Boalemo, Ny. Dr. Hj. Heldy Vani Alam Moridu, S.Pd.,M.Si.,menyampaikan bahwa Batang Raja adalah salah satu bukti sejarah bahwa Boalemo pernah menjadi kerajaan dan fakta sejarahnya ada.

“Pelestarian terhadap cagar budaya penting. Bagi saya “Batango Raja” atau dlm bahasa Indonesia dikenal dgn nama Batang Raja adalah salah satu bukti sejarah bahwa Boalemo pernah menjadi kerajaan dan fakta sejarahnya ada. Bahkan saat diserahkannya Batango Raja oleh Kesultanan Ternate kepada Raja Palowa saat itu disertai dengan Peta Wilayah Kerajaan dan Buku Pengesahan Kerajaan Boalemo yg bertuliskan Arab Fegon “ungkapnya.

Heldy, sapaan akrabnya melanjutkan untuk mempertahankan Budaya Asli Kabupaten Boalemo, tidak bisa hanya penuturan dan berakhir didiskusi/seminar.

“Nah ini tidak bisa hanya sekedar penuturan dan berakhir didiskusi/seminar saja melainkan perlu ditulis dan dibukukan dgn menghimpun semua sumber tertulis maupun penuturan para sesepuh yg pernah tau sejarahnya ada yg masih hidup Bapak Hi. Nizam Dai, S.Ipe,” terangnya.

“Sebagai seorang Akademisi dan juga putra daerah, saya merasa terpanggil utk itu paling tdk berkontribusi dlm melestarikan dan memelihara benda cagar budaya sehingga suatu saat tdk hanya sekedar cerita ttg masa lalu namun ada sebuah catatan/buku yg bisa dibaca oleh anak cucu keturunan selanjutnya” ujar Heldy Vani Alam.

Bahkan untuk mempertahankan Budaya Asli kerajaan Boalemo itu, Heldy telah mengirimkan usulan ke Kemenkumham utk pencatatan Ekspresi Budaya Tradisional ketiga benda tersebut.

“Beberapa minggu kemarin saya telah mengirimkan usulan ke Kemenkumham utk pencatatan Ekspresi Budaya Tradisional ketiga benda tersebut yg semalam kita lihat utk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual milik Kabupaten Boalemo. Alhamdulillah tandaterimanya sdh ada tinggal menunggu sertifikatnya keluar,” Pungkasnya.

Terkahir dirinya menuturkan semoga dengan keluarnya Sertifikasi Hak Kekayaan Boalemo dari Kemenkumham menjadi hadiah terindah di Hari Ulang Tahun Kabupaten Boalemo pada tanggal 12 Oktober nanti. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button