ADVETORIALBOALEMO

Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Bapppeda Boalemo Gelar Rakor TKPKD

BOALEMO, goinfo.id — Badan Perenanaan Penelitian dan Pembangunan (Bapppeda) Kabupaten Boalemo, menggelr Rapat Koordinasi oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Bapppeda Kabupaten Boalemo tersebut dirangkaikan dengan evaluasi program pensasaran penghapusan kimiskinan ekstrem di Kabupaten Boalemo.

Diketahui kegiatan itu dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Boalemo, Kepala Bapppeda Boalemo, Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo, serta diikuti oleh seluruh stakholder terkait, Selasa (10/01/2023).

Tujuan dilaksanakan rapa evaluasi ini untuk memaksimalkan penurunan angka kemiskinan ekstrem dengan melakukan langka integritas terkait kemiskinan serta memastikan perencanaan dan penganggaran program kegiatan untuk mengintervensi prioritas khususnya pada penurunan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Boalemo.

Hal ini disampaikan Kepala Bapppeda Boalemo, Srijun Tasman Dangkua,ST., pada saat memberikan sambutan.

Jun, sapaan akrabnya mengatakan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem butuh komitmen bersama.

“Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem ini butuh komitmen bersama agar terlaksananya koordinasi dan konsolidasi yang harmonis antara lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan serta bersinergi dengan melakukan aksi serta mereview kinerja melalui program/kegiatan lintas sektor,”ucapnya.

Tak hanya itu, dirinya membeberkan angka kemiskinan di Kabupaten Boalemo sejak tahun 2018 sampai dengan 2022.

“Anka kemiskinan di Kabupaten Boalemo sejak 2018 it sebanyak 20,33 persen, untuk tahun 2019 mengalami penurunan yaitu 18,87 persen, tahun 2020 masih mengalami penurunan sebanyak 18,57 persen akan tetapi pada tahu 2021 mengalami kenaikan yaitu pada tahun 2021 sebanyak 19,00 persen, sedangkan pada tahun 2022 mengalami penurunan yang berada diangka 18,74 persen. Akan tetapi presentase kemiskinan di Kabupaten Boalemo pada tahun 2021 meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar 0,43 persen,”ungkapnya.

“Akan tetapi untuk kemiskinan ekstrem Kabupate Boalemo, tahun 2022 sebanyak 3.68 persen itu naik sebanyak 0,17 persen pada tahun 2021 yang sebelumnya 3.51 persen,”sambung Jun Dangkua.

Akhir kata, mantan Kepala BKAD Kabupaten Boalemo itu menuturkan bagaimana langkah semua Tim untuk mempercepat langkah nyata penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Boalemo.

“Saya harap dengan adanya TKPKD dan semua stakholder terkait ini bisa merumuskan kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bolemo,”Tandasnya. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button