BOALEMO, goinfo.id — Desa Rejonegoro, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, merayakan keberhasilan panen raya padi gogo dengan hasil yang memuaskan sebanyak 40,2 ton.
Panen ini menjadi sorotan penting dalam sektor pertanian di daerah tersebut, mengingat padi gogo memiliki karakteristik yang berbeda dari padi pada umumnya.
Padi gogo ditanam di kebun atau ladang tanpa memerlukan pengairan yang intensif, berbeda dengan padi sawah yang memerlukan irigasi berlimpah.
Kelebihan utama dari padi gogo adalah ketahanannya terhadap kekurangan air, menjadikannya alternatif yang efisien bagi daerah dengan keterbatasan sumber daya air.
Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Sherman Moridu, S.Pd., MM, yang menghadiri acara panen raya tersebut, menyatakan pentingnya pengembangan bidang pertanian sebagai prioritas utama di Kabupaten Boalemo.
Tak hanya itu, dirinya mengharapkan kepada masyarakat, khususnya para petani, untuk lebih mengoptimalkan penanaman padi gogo mengingat hasilnya yang sangat menjanjikan.
Dirinya juga menegaskan komitmennya untuk mendorong desa-desa yang tidak memiliki sawah agar dapat beralih ke penanaman padi gogo atau padi ladang sebagai solusi pertanian yang efektif.
“Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi desa-desa untuk menanam padi gogo sebagai langkah untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani,” tutupnya.
Panen raya ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam pertanian padi gogo tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan lebih lanjut di sektor pertanian Kabupaten Boalemo.
Diketahui panen yang dipimpin langsung oleh Dr. Sherman Moridu, disaksikan langsung oleh Kapus Dikitan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Fitri Ariyanti, M.Si, Kepala BSIP Provinsi Gorontalo, Dr. Sumarni Panikay, STP, M.Si, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo, Andi Faisal Hurudji, SP.