GORONTALO, Goinfo.id — Dinamika internal PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo memasuki babak baru yang mengejutkan. Setelah beberapa waktu lalu PDI Perjuangan mengumumkan keputusan untuk tidak mengusung Kris Wartabone, yang merupakan kader senior partai tersebut, kini partai berlambang banteng ini dikabarkan akan melakukan pergantian Ketua DPD.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone, akan diberhentikan dari jabatannya dan digantikan oleh Pelaksana Tugas (PLT) yang ditunjuk langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Tidak tanggung-tanggung, posisi PLT tersebut akan diisi oleh Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan yang juga merupakan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Langkah ini dianggap mengejutkan dan menimbulkan spekulasi tentang dinamika yang terjadi di dalam tubuh partai.
Saat dikonfirmasi oleh media, Kris Wartabone, yang akrab disapa Aba Kuce, mengungkapkan bahwa hingga saat ini dirinya belum menerima surat resmi dari DPP terkait keputusan tersebut.
“Saya hanya dihubungi oleh Sekretaris DPD di WhatsApp tadi pagi bahwa saya akan di-PLT oleh Pak Olly. Saya juga bingung apa kesalahan saya hingga saya di-PLT,” ujar Kris dengan nada bingung.
Situasi ini menambah ketidakpastian menjelang pemilihan kepala daerah yang sudah memasuki tahapan pendaftaran di KPU. Jika pergantian ini benar-benar terjadi, kejadian ini mengingatkan pada kasus serupa di Banten, di mana Airin Rachmi Diany, seorang calon kepala daerah, sempat tidak didukung oleh Partai Golkar, partainya sendiri.
Kris Wartabone dikenal sebagai tokoh senior PDI Perjuangan di Gorontalo, dan keluarganya telah menjadi bagian dari sejarah besar partai tersebut sejak lama.
Dengan perkembangan terbaru ini, banyak pihak bertanya-tanya apakah Kris akan mengalami nasib yang sama seperti Airin di Banten. Pilkada Gorontalo kali ini tampaknya akan penuh dengan plot twist dan kejutan-kejutan lainnya. (*)
