BOLMONG, GOINFO.ID – Bertempat di Hotel Sutanraja Kotamobagu,Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolmong menggelar Rapat Koordinasi terkait Tekhnis pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, Sabtu 25 Agustus 2024.
Kegiatan tersebut menghadirkan Media Massa, Perwakilan Parpol, dengan menghadirkan beberapa Narasumber diantaranya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmong yang diwakili Sekertaris Dinas Yusuf Detu, BNN Bolmong yang diwakili Kasubag Umum Faradilla Schoe, SS, Kapolres Bolmong AKBP. Muhammad Chaidir, SIK dan Kapolres Kotamobagu yang diwakili Kabag Ops Kompol Luther Ta’dung.
Saat membuka kegiatan Rakor tersebut, Ketua KPU Bolmong Afif Zuhri mengatakan, dalam waktu dekat KPU Bolmong akan membuka tahapan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati terhitung mulai tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
Hal ini di laksanakan berdasarkan PKPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Tahapan Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024.
“Pendaftaran akan dibuka Pekan depan yakni dimulai tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus, Pendaftaran akan di buka pukul 08.00 WITA dan akan di tutup pukul 16.00 WITA.
Namun dihari terakhir yakni tanggal 29 Agustus Pendaftaran akan di buka pukul 08.00 WITA dan akan berakhir pukul 23.59 WITA. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada Paslon lain untuk mendaftar di waktu injury time, ” Ucap Afif.
Afif menambahkan, KPU Bolmong sudah menerima surat pemberitahuan dari Partai PKB dan Nasdem bahwa
sampai hari ini KPU Bolmong baru menerima informasi pendaftaran dari PKB dan Nasdem, PKB akan mendaftarkan bakal calon pada hari kedua yakni tanggal 28 Agustus sementara NasDem berdasarkan surat pemberitahuan pendaftaran dilakukan hari terakhir pukul 14.00 WITA, ” Kata Afif.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas Kepala Dinas Kesehatan Bolmong dalam hal ini di wakili Sekretaris Dinas Kesehatan Yusuf Detu mengatakan, pemeriksaan kesehatan bagi Paslon Bupati dan Wakil Bupati dilakukan di RSUP Prof RD Kandou Malalayang Manado, sebagai rujukan di Sulut.
“Untuk materi pemeriksaannya dengan bahan materi pemeriksaan yang sudah diatur dengan jelas dan tegas dalam PKPU nomor 1090 tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024,” Ujarnya
Ditambahkannya, dalam tahapan pemeriksaan kesehatan nanti ada dua jenis pemeriksaan yang akan dilakukan, yakni pemeriksaan kesehatan terdiri atas rohani dan fisik, serta penyalahgunaan Narkotika.
Ditempat yang sama, BNN Bolmong yang diwakili Kasubag Umum Faradilla Schoe, SS menjelaskan tentang pemeriksaan penyalahgunaan narkotika, dan pengaruhnya pada para calon. Dia juga menyebutkan semua jenis narkotika dan obat-obat terlarang.
“Jadi sebelum melakukan pemeriksaan kami mengingatkan semua tim agar menyampaikan kepada calonnya untuk menghentikan sementara konsumsi obat-obatan yang rutin terutama obat batuk, Paling lambat tujuh hari sebelum pemeriksaan agar tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bolmong AKBP. Muhammad Chaidir, SIK menegaskan pentingnya sinergi antar instansi untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan berlangsung tertib, aman, dan transparan.
“Pemilihan serentak ini merupakan momen penting dalam menentukan arah kepemimpinan di Bolaang Mongondow. Oleh karena itu, kami dari Polres Bolmong siap mendukung sepenuhnya proses pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan bakal paslon dengan menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan ini berlangsung,” ujar Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga menyoroti aspek kesehatan bakal paslon sebagai perhatian utama, mengingat kesehatan adalah syarat mutlak bagi calon pemimpin daerah.
“Kesehatan jasmani dan rohani calon pemimpin sangat penting untuk memastikan mereka mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” tambahnya.
Senada disampaikan Kabag Ops Kompol Luther Ta’dung mewakili Kapolres Kotamobagu, sebagai langkah persiapan, Polres kata dia, telah mengutus 30 personil terbaik untuk mengikuti Pelatihan Pengamanan Pengawalan Pribadi (Walpri).
Nantinya mereka akan melakukan pengamanan terhadap kandidat, dimana nantinya setiap kandidat baik Calon Bupati maupun calon Wakil Bupati akan mendapatkan 2 personil pengamanan.
Sementara untuk persiapan pengamanan pada tahap pendaftaran, pihaknya telah melakukan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota), untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan saat tahapan pendaftaran sampai dengan penetapan calon terpilih.
Diakhir acara, dibuka sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif antara Narasumber dan peserta. Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan cenderamata oleh KPU*(Advetorial)
