JAKARTA, goinfo.id — Pj. Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Boalemo melalui inovasi terbarunya yang diberi nama “SAHABAT MANDIRI” (SekolAH orangtuA HeBAT untuk MenAnggulangi stuntiNg Dan kemIskinan ekstRIm).
Inovasi ini dipaparkan dan diujikan oleh Penjabat Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional I yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara di Jakarta.
Dari permasalahan di lapangan, angka stunting di Kabupaten Boalemo pada tahun 2023 mencapai 29,9%, kemiskinan ekstrem tercatat sebesar 3,68%, dan tingkat pengangguran terbuka berada di angka 2,86%. Data ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Situasi yang memprihatinkan ini memicu semangat pemerintah daerah untuk memikirkan berbagai alternatif solusi dalam rangka memecahkan masalah tersebut. Dengan komitmen yang kuat, Pj. Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM, bersama jajarannya berupaya merumuskan strategi yang tepat sasaran dan berkelanjutan untuk menanggulangi stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengangguran.
Pemerintah daerah telah merancang sejumlah langkah strategis untuk mengatasi tantangan ini. Salah satu langkah utama adalah melalui inovasi daerah yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan. Program “SAHABAT MANDIRI”
“SAHABAT MANDIRI” merupakan program yang dirancang untuk memberdayakan orang tua dalam peran penting mereka untuk mendukung tumbuh kembang anak serta mengatasi tantangan stunting dan kemiskinan ekstrem yang masih menjadi masalah utama di Boalemo. Program ini memberikan edukasi dan pelatihan kepada orang tua agar lebih mandiri dalam menghadapi berbagai situasi yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak mereka.
Hal tersebut diungkapkan Pj. Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM., dihadapan para penguji Pelatihan Kepemimpinan Nasional.
Tak hanya itu, dihadapan para penguji orang nomor satu di Bumi Damai Bertasbih tersebut mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi oleh dunia pendidikan di Indonesia saat ini. Salah satu isu utama yang disorot adalah rendahnya keterlibatan orangtua dalam pendidikan dan pola asuh anak.
“Kurangnya keterlibatan orangtua merupakan salah satu kendala serius dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berdasarkan hasil survei nasional yang ia paparkan, hanya 23% orangtua yang pernah mendapatkan pendidikan parenting. Selain kurang keterlibatan orang tua kondisi ekonomi masyarakat yang masih jauh dari harapan. Tingkat pengangguran terbuka yang terus meningkat menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi ini”ungkapnya.
Sementara itu, Inovasi “SAHABAT MANDIRI” yang digagas oleh Pj. Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM, mendapatkan apresiasi tinggi dari para penguji dan mentor pada sesi uji paparan Pelatihan Kepemimpinan Nasional I di Lembaga Administrasi Negara.
Program ini dinilai memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam membangun Indonesia, dimulai dari Kabupaten Boalemo.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi Pak Sherman melalui proyek perubahan ‘SAHABAT MANDIRI’ yang sangat memberikan kontribusi positif dalam rangka membangun Indonesia dari Boalemo.” Ungkap Ibu Novia Widyaningtyas, S.HUT., MSc., yang merupakan Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup sekaligus salah satu penguji dalam pelatihan ini. (*)