BOALEMO, goinfo.id — Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan (RSUDTN) Boalemo kembali menggelar Komite Medik pada Kamis (28/02/2024) dengan tema utama “Bullous Fixed Drug Eruption” atau kelainan kulit akibat reaksi obat.
Acara yang berlangsung di Aula RSUDTN tersebut dihadiri oleh dokter-dokter yang tergabung dalam organisasi IDI, dengan pemateri utama dr. Vicillia, SpDV.
Direktur RSUDTN, dr. Rahmawaty Dai, M.Kes., menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen medik RSUDTN dalam meningkatkan mutu keilmuan profesi dokter di Kabupaten Boalemo.
Meskipun sebagian peserta mengikuti acara secara daring melalui platform Zoom, namun ada juga yang hadir secara langsung di lokasi acara, menjadikan pertemuan ini berlangsung secara hybrid.
“Alhamdulillah tadi kegiatan sukses, meski yang lain menghadirinya lewat zoom, sehingga pertemuan tadi secara hybrid, ada yang lewat online, ada juga yang bertatap langsung,” ujar dr. Rahmawaty Dai.
Tak hanya itu, Vika sapaan akrabnyan mengatakan kegiatan rutin ini merupakan wujud dari kolaborasi antara RSUDTN Boalemo dan para dokter yang tergabung dalam IDI, sebagai upaya bersama dalam memperkuat pemahaman dan pengetahuan dalam bidang kedokteran, terutama dalam hal penanganan Bullous Fixed Drug Eruption yang menjadi fokus pada pertemuan kali ini.
“Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan bahwa dokter-dokter di Kabupaten Boalemo dapat terus meningkatkan kompetensi dan pemahaman mereka dalam menangani berbagai kondisi medis yang kompleks, serta memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat”tandasnya. (*)