Tok!! Resmi PB HPMIG Carketer HPMIG Cab. Bandung dan Jakarta

JAKARTA, Goinfo.id — Pengurus Besar (PB) Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) telah mengambil langkah tegas dalam menghadapi tantangan regenerasi di cabang-cabangnya. Melalui rapat harian yang digelar di Cilandak Town Square pada Kamis (3/8), PB HPMIG telah menetapkan keputusan penting terkait kepemimpinan cabang di Bandung dan Jakarta.
Organisasi HPMIG, yang memiliki struktur pengurus besar dan pengurus cabang, menetapkan bahwa semua keputusan administratif dan arah organisasi harus melalui pengurus besar yang kemudian dijalankan oleh cabang-cabangnya. Dalam rapat harian tersebut, PB HPMIG menegaskan komitmennya untuk memastikan tegaknya prinsip-prinsip organisasi.
Ketua Umum PB HPMIG, Mohamad Nuranda Poha, yang juga dikenal dengan sebutan Ketum, menjelaskan, “Kami melakukan rapat harian dan menemukan bahwa dua cabang kami, yaitu Bandung dan Jakarta, telah melewati batas masa jabatannya. Ini merupakan situasi yang tidak bisa diabaikan, dan kami merasa perlu mengambil langkah-langkah tegas untuk menjaga integritas organisasi kami,” Jelasnya.
Menurut Ketum, langkah pertama yang diambil adalah mengutus tim Karteker, yang merupakan tim ahli dalam menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Mucab), untuk melakukan proses pemilihan kepemimpinan di masing-masing cabang yang terkena dampak. Ia menekankan bahwa langkah ini diambil setelah dua cabang tersebut mengalami periode fakum yang cukup lama, tanpa adanya upaya konkret dari pengurus lama untuk meremajakan struktur kepemimpinan di cabang tersebut.
“Kami berharap bahwa proses Mucab di cabang Bandung dan Jakarta akan memberikan energi baru dan semangat untuk menggerakkan organisasi ke arah yang lebih baik. Kami ingin melihat regenerasi yang kuat dan bersemangat dalam mengemban tugas-tugas organisasi di masa mendatang,” tambah Ketum.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya PB HPMIG untuk memastikan keberlanjutan organisasi serta menjaga semangat pengabdian dan kepemimpinan di kalangan mahasiswa dan pelajar Indonesia di Gorontalo. Dengan adanya keputusan tegas ini, diharapkan cabang-cabang yang terkena dampak akan segera memasuki tahap pemilihan kepemimpinan yang baru, sehingga arus segar ide dan semangat baru dapat mengalir dalam pelaksanaan program-program dan kegiatan organisasi.