
BOALEMO, Goinfo.id — Kepolisian Resort Boalemo telah mengambil langkah tegas dalam menangani persoalan kriminal yang terjadi di wilayah hukum Boalemo. Baru-baru ini, sebuah kejadian keributan yang melibatkan seorang pria dengan senjata tajam jenis parang telah memicu kekhawatiran dan ketakutan di Desa Tanah Putih, Kecamatan Dulupi.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (4/7/2023) di jalan Trans Sulawesi, Desa Tanah Putih, Kecamatan Dulupi.
Pria tersebut, yang dikenal dengan inisial S, sedang pulang dari sebuah pesta keluarga. Dalam keadaan dipengaruhi alkohol, ia tiba-tiba merasa diserempet oleh sebuah mobil. Tanpa berpikir panjang, S mengeluarkan parang yang dibawanya, menyebabkan kepanikan di antara warga sekitar yang kemudian melemparkan batu ke arahnya.
Kapolres Boalemo, AKBP. Deddy Herman, SIK., melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal, Iptu. Andhira Berlian Utanami Salindeho., mengungkapkan hal ini dalam sebuah Konferensi Pers yang diselenggarakan pada Jumat (7/7/2023).
“Saat itu, masyarakat berusaha menenangkan pelaku, namun upaya tersebut tidak berhasil. Pelaku kemudian pergi ke rumahnya istrinya dan menyimpan parang yang pertama digunakan. Ia kemudian menggantinya dengan parang kedua dan kembali ke jalan, marah-marah kepada masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, Iptu. Andhira mengungkapkan pasal yang akan dikenakan kepada pelaku S.
“Kami telah melakukan penahanan dan menetapkan tersangka pada pelaku berinisial S. Ia akan dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang-undang Darurat Republik Indonesia No. 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” Jelasnya.
Lebih lanjut, Andhira menuturkan Kepolisian Kabupaten Boalemo berkomitmen untuk mengatasi permasalahan kriminal di wilayahnya demi keamanan dan ketentraman masyarakat.
“Tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan seperti yang dilakukan dalam kasus ini menunjukkan keseriusan kami dalam memberantas tindak kriminal dan menjaga kehidupan sosial yang harmonis di Kabupaten Boalemo,”Tutur Andhira.
Terakhir dirinya, menghimbau kepada Masyarakat agar tetap waspada dan menjaga keamanan pribadi serta melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
“Dengan kerjasama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan wilayah Boalemo dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh penduduknya,”Harapnya.