
POHUWATO, Goinfo.id — Kepolisian Sektor (Polsek) Popayato Barat, dibawah kepemimpinan, Ipda Zulkifili S. Monoarfa, SH., gerak cepat melakukan pertolongan terhadap masyarakat yang terdampak banjir bandang.
Banjir bandang tersebut diakibatkan meluapnya sungai akibat curah hujan yang tinggi, Jum’at (07/04/2023).
Akibat curah hujan yang tinggi melanda Kecamatan Popayato Barat dan sekitarnya sejak pukul 09.30 Wita hinggal pukul 12.30 Wita mengakibatkan meluapnya air sungai yang ada di Desa Botungale, sehingga terjadinya banjir bandang yang merendam pemukiman warga.
Hal ini disampaikan, Kapolsek Popayato Barat, Ipda Zulkifili S. Monoarfa, SH., kepada Media Goinfo.id.
“Akibat luapan sungai Botungale, ada 2 Desa yang terdampak banjir yaitu Desa Botungale dengan ketinggian 1 meter rumah yang terdampak ada sekitar 50 rumah dan Desa Dudewulo, ada sekitar 120 rumah yabg terdampak,”sambungnya.
Dikatakan Zul, sapaan akrabnya dengan adanya musibah ini para Personel Polsek Popayato Barat langsung turun ke lokasi untuk membantu warga.
“Alhamdulillah ini situasi air luapan sungai sudah surut dan para Personel Polsek Popayato Barat, langsung membantu masyarakat membersihkan lumpur sisa banjir sejak pukul 13.45 Wita sampai dengan pukul 19.00 Wita,”ungkap Mantan Perwira Humas Polda Gorontalo.
Terakhir Kapolsek Popayato Barat tersebut membeberkan akibat luapan air sungai hingga ke jalan Trans Sulawesi tersebut mengakibatkan tembok SDN 06 Popayato Barat Jebol diakibatkan derasnya arus yang ada di SDN 06 tersebut.
Sementara itu, Kapolres Pohuwato, Akbp Joko Sulistiono, SH, S.I.K, MH., meminta kepada Kapolsek Popayato Barat, untuk selalu stand by dalam melayani masyarakat yang terdampak musibah banjir.
“Saya harap kepada Kapolsek Popayato Barat, dan para Personel untuk tetap waspada dan selalu stand by dalam melayani masyarakat disutuasi yang urgen seperti ini,”bebernya. (*)