DAERAHHUKRIMSULUT

Diduga Sebar Berita Hoax Saat Demo, Warga Wineru Di Polisikan

GOINFO.ID,BMR – Demo puluhan warga desa Wineru kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulut) di kantor Bupati Bolmong yang mendesak Pemkab Bolmong mengevaluasi kinerja oknum Sangadi (Kepala Desa-red) Meylan Sumilat karena diduga melakukan Pungutan liar program RTLH tahun 2023 berbuntut panjang.

Pasalnya demo yang di pimpin Rendi Songgigilan S.sos Cs tersebut bukan murni aspirasi warga Wineru tetapi sarat kepentingan politik pasca pemilihan sangadi lalu.

Dalam orasinya, Rendy H Songgigilan S.Sos sebagai Korlap bersama sekira 20an warga melakukan demo di depan kantor Bupati Bolaang Mongondow mendesak Pemkab Bolmong untuk mencopot jabatan Sangadi Wineru Meylan Sumilat dan segera menunjuk Plh sangadi karena ada dugaan pungutan liar yang di lakukan oknum sangadi terkait program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di desanya.

Demo tersebut di warnai pro kontra karena Jendri, salah satu warga Wineru bersama puluhan warga lainnya mempertanyakan demo yang mengatasnamakan warga Wineru padahal jumlah pendemo hanya bisa di hitung dengan jari dan tak mewakili warga masyarakat Wineru.

Jendri mengatakan kami juga warga desa Wineru,kenapa pendemo ini mengatas namakan masyarakat padahal hanya segelintir orang, jangan jangan ini demo pesanan karena kalah di Pilsang lalu, “Ujar beberapa warga Wineru.

Merasa keberatan dan demi menjaga Marwah baik pemerintah desa akhirnya Warga masyarakat Wineru memilih menempuh jalur hukum dengan melaporkan Rendi cs ke Polsek Poigar atas dugaan ujaran kebencian dan memprovokasi warga serta gangguan Kamtibmas dengan nomor STTLP/14/III/2023/SEK – Poigar.

Sangadi Wineru Meylan Sumilat ketika di konfirmasi mengatakan bahwa pada dasarnya program RTLH didesa Wineru tidak bermasalah, Karena semua calon penerima 100 persen mendukung program ini. Dan hal ini sudah di sepakati oleh semua unsur lembaga dan calon penerima.

“Saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Wineru agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Kita serahkan kepada Aparat Penegak Hukum dan mari kita bergandengan tangan membangun desa kita tercinta.

Pemerintah Desa Wineru selalu berupaya mengsosialisasikan kebenaran atas berita- berita Hoaks yang di lakukan sekelompok ,dan situasi kondisi Desa Wineru upaya Pemerintah Desa tetap melakukan pantauan agar tetap aman dan kondusif, ” Ujar Sangadi.

Salah satu tokoh masyarakat Wineru Yance Sumerah yang bertindak sebagai pelapor kepada media ini mengatakan, Fakta yang ada keputusan pengukuran tanah pekarangan desa dengan administrasi 500 ribu itu sudah menjadi aturan dari kades yang lama.

Adapun pengukuran permintaan sendiri oleh masyarakat dan dilaksanakan di atas meterai 10 ribu karena masih menunggu pembuatan Perdes oleh BPD.

Dari masyarakat yang mengusulkan bisa terealisasi tahun 2024 namun sekelompok puluhan barisan sakit hati ini terkesan disinyalir menghalang – halangi akses bantuan Desa Wineru, ” Ujarnya.

Faktanya kata Yance ,Dari 33 masyarakat desa wineru yang mengukur tanah tidak ada satupun keberatan,.di perkirakan 99 persen dari keadaan sosial dengan jumlah penduduk sekira 2140 jiwa mendukung program pembangunan desa Wineru untuk akses bantuan demi mengsejahtrerakan masyarakat.

Yance menambahkan terkait dugaan penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian kami telah laporkan ke kepolisian setempat,melalui surat tanda terima laporan polisi,kiranya ada atensi Bapak Kapolres Bolmong,Bapak Kapolda Sulut karena mengingat ada laporan sifat terbuka dan ada laporan sifat internal yang perlu di lidik, ” Ujar Wartawan senior Sulut ini.

Sementara itu Ketua BPD Desa Wineru Ferry Songgigilan menyampaikan, Dari administrasi Desa sebelum dan sesudah mengukur tanah ada 3 kali berita acara yang di buat di tanda tangan di antaranya Pembangunan infrastruktur program pembangunan jalan sekira 3 kilo meter aspal hotmix telah di kunjungi oleh dinas pekerjaan umum,untuk usulan RTLH telah di kunjungi Dinas Perkimtan Bolmong,kemudian akses jalan kebun sementara dalam pembuatan proposal dengan anggaran dana desa karena merupakan prioritas demi memperlancar hasil pertanian, ” Terangnya.*(Sko)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button