DAERAHHUKRIMSULUTUncategorized

Oknum Sangadi Di Bolmong Diduga Lakukan Pungli Program RTLH

GOINFO.ID,BMR – Oknum Sangadi (Kepala Desa-red) Desa Wineru Kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulut) berinisial MS diduga telah melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap warganya sendiri terkait pengurusan Program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2023.

Tak tanggung tanggung Oknum Sangadi yang baru satu tahun menjabat Sangadi ini diduga mematok pungutan sebesar 500 ribu rupiah per kepala keluarga penerima bantuan.

Hal ini di benarkan oleh Rendy H Songgigilan S,Sos salah satu tokoh masyarakat desa Wineru yang di tunjuk sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) mewakili warga masyarakat yang menjadi korban pungli tersebut.

Menurut penuturan Rendi, sebelum persoalan ini muncul. Dirinya melakukan referensi kepada semua pihak terkait mulai dari warga penerima, BPD dan pemerintah sebelumnya. Tetapi mereka keberatan dan akhirnya BPD desa Wineru menindak lanjuti persoalan ini dengan mengagendakan pertemuan di balai desa dengan menghadirkan Camat Poigar, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga penerima. Namun sangat di sayangkan saat pertemuan itu Sangadi wineru tak hadir tanpa alasan yang jelas.

Hasil pertemuan tersebut forum rapat memberikan waktu selama tiga hari untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Namun hingga waktu yang di tentukan tiba, Pemerintah desa dalam hal ini Sangadi tak ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Parahnya lagi bukannya berniat menyelesaikan persoalan tetapi Oknum sangadi Wineru menggelar acara syukuran satu tahun kepemimpinannya.

Rendi menambahkan bahwa dirinya mempertanyakan kepada pemerintah desa Wineru atas dasar apa Pemdes meminta dana sebesar itu kepada warga, apakah ada Perdes yang mengatur ? Tetapi mereka (Pemdes) berdalih bahwa aturan ini sudah ada dari masa ke masa  sejak pemerintah lalu.

Nah, dengan fakta tersebut kata Rendi dirinya berkesimpulan bahwa persoalan ini murni pungutan liar alias Pungli. Dan agar persoalan ini tak berbelit belit, bersama warga Kami menggelar aksi damai di kantor Bupati Bolmong yang pada intinya kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow untuk menyikapi apa yang yang menjadi persoalan di desa Wineru, ” Jelas Rendi.

Sangadi Wineru Aneke Meylan Sumilat, Amd.Keb. ketika di konfirmasi melalui seluler baik lewat telpon dan pesan  WhatsApp tak memberikan respon kepada awak media ini. Namun upaya konfrmasi akan terus di upayakan*(Sko)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button