ADVETORIALBOALEMODAERAHKESEHATAN

Begini Penjelasan Kadinkes Boalemo Soal Pindahnya Puskesmas Tilamuta dan Paguyaman

BOALEMO, Goinfo.id — Pemindahan Puskesmas dibeberapa kecamatan yang menjadi perbincangan hangat di publik, akhirnya diklarifikasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyanti Lumula, S.ST.,M.Kes, Rabu (30/06/2021).

Sutriyanti Lumula menyampaikan, pemindahan puskesmas dari satu tempat ketempat lain bukan merupakan tindakan yang mubajir dan menghentikan pelayanan ditempat yang sebelumnya. Melainkan, untuk membagi pelayanan agar lebih efektif.

Untuk Puskesmas Tilamuta, Dinas Kesehatan melakukan perencanaan jadwal untuk mendekatkan akses masyarakat dibeberapa wilayah.

“Kita tidak pernah berpikir untuk memindahkan puskesmas. Tapi, kita melakukan pelayanan dengan mendekatkan akses masyarakat yang berpusat di puskesmas yang ada di Lahumbo,” Ujar Sutriyanti.

“Ini khusus Masyarakat Lahumbo, Mohungo, Tenilo, Tangga Jaya sebagian dan juga masyarakat Piloliyanga dengan akses jalan melalui Balombo yang tidak jauh dari Puskesmas yang ada di Lahumbo,” Tambahnya.

Dirinya mengatakan, pembagian pelayanan akan ditindak lanjuti dengan melengkapi segala administrasi yang dibutuhkan. Terlebih lagi di Tilamuta hanya ada satu Puskesmas, padahal Tilamuta merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Boalemo yang penduduknya cukup banyak.

Sementara untuk Puskesmas Paguyaman, Sutriyanti menjelaskan, Sebelum Rumah Sakit Iwan Bokings (RSIB) beroperasi, status dari puskesmas yang baru itu adalah rawat Inap, tapi setelah RSIB di beroperasi, statusnya berubah menjadi rawat jalan.

Sutriyanti juga mengungkapkan, Pemindahan Puskesmas Paguyaman tidak menghentikan pelayanan yang ada di Puskesmas lama, tetapi memetakan jenis pelayanan yang di Puskesmas yang baru dan yang sebelumnya.

“Untuk puskesmas lama, kita pusatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak, dan yang baru itu pelayanannya rawat jalan untuk masyarakat,” Ungkapnya.

Terakhir, Sutriyanti membeberkan, Puskesmas yang lama dijadikan sebagai tempat tinggal untuk tenaga medis yang ada di Paguyaman, karena masih banyak ruangan yang tidak terpakai di gedung tersebut.

“Karena keterbatasan rumah dinas para medis, bangunan lama ini kita manfaatkan sebagai tempat tinggal mereka,” Tutupnya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button