Tingkatkan Kapasitas Nakes, Dinkes Boalemo Gelar Orientasi Aplikasi E-Kohort Kia

BOALEMO, Goinfoid.id — Direktorat Kesehatan Kesehatan Keluarga (Kesga) Kementeran Kesehatan Republik Indonesia telah mengembangkan sistem dalam program KIA salah satunya adalah E-Kohort KIA.
Aplikasi e-Kohort KIA adalah sebuah sistem pemantauan terintegrasi bagi ibu, bayi, dan balita yang mencakup implementasi pencatatan-el, pemantauan-el, dan pelaporan-el pelayanan KIA berbasis teknologi informasi.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo melalui Bidang Kesehatan Masyarakat menggelar Orientasi Aplikasi E-Kohort KIA.
Diketahui kegiatan yang berlangsung di Grand Amalia Hotel Tilamuta dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Hj. Sutriyani Lumula, SST, M.Kes., yang didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Roni H. Imran, serta diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Puskesmas dan Rumah Sakit, Rabu (21/09/2022).
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas tenaga Kesehatan dalam penerapan Aplikasi E-Kohort KIA, MPDN dan MKIA di Kabupaten Boalemo.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Hj. Sutriyani Lumula, SST, M.Kes., pada saat memberikan sambutan.
“Dilaksanakan kegiatan ini dalam rangka transformasi teknologi kesehatan sebagai pengembangan dan pemanfaatan teknologi digitalisasi di sektor kesehatan, demi peningakatan mutu pelayanan kesehatan dan percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Boalemo,”sambungnya.
Ses Sutri, sapaan akrabnya membeberkan kegiatan ini juga dirangkai dengan orientasi Aplikasi Komdat, Mobile buku KIA dan pelaporan kematian ibu dan perinatalnya melalui aplikasi MPDN.
“E-Kohort KIA sangat penting karena berisi informasi lengkap terkait data dasar,catatan hasil pemeriksaan dan pelayanan kesehatan yang diberikan dari fase kehamilan ibu sampai anak mencapai usia lima tahun,”ungkap Kadis yang berprestasi tersebut.
“E-Kohort KIA adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang memiliki fungsi untuk pencatatan pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan balita yang menghasilkan kohort untuk keperluan pemantauan kesehatan ibu, bayi dan balita,”Tandasnya. (*)