ADVETORIALBOALEMODAERAH

Bappeda Boalemo Gelar Workshop Tahapan Perencanaan dan Pembangunan RKPD

BOALEMO, Goinfo.id Perencanaan pembangunan Daerah merupakan hal yang sangat penting dalam proses pencapaian tujuan, sasaran dan strategi arah kebijakan Daerah karena dalam perencanaan tersebut terdapat kegiatan tahapan dalam mencapai ultimate target pembangunan daerah yang tertuang dalam sasaran serta target strategi arah kebijakan Daerah dalam konteks Nasional.

Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Boalemo, Srijun Tasman Dangkua, S.P, MM., saat memberikan sambutan pada Workshop Tahapan Perencanaan dan Pembangunan RKPD tahun 2022 dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah, Sabtu (02/07/2022).

Jun, sapaan akrabnya mengatakan kegiatan ini berdasarkan UU No. 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

“Terakit UU tersebut mendefinisikan perencanaan sebagai suatu proses untuk menentukan tindakan, masa depan yang tepat dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia sedangkan di Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2017 tentang sinkronisasi proses perencanaan dan pembangunan Nasional memberikan kriteria untuk melaksanakan perencanaan pembangunan harus sinkron dengan pelaksanaan penganggaran,”jelasnya.

“Oleh karena itu dengan perencanaan pembangunan dan penganggaran harus selaras sehingga perencanaan dapat terlaksana secara optimal,”sambungannya.

Tak sampai disitu, dirinya menyampaikan dalam implementasi perencanaan perlu adanya dukungan semua pihak dalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah.

“Didalam Implementasinya perencanaan kedalam aplikasi sistem informasi pemerintah Daerah perlu dukungan semua sumber daya manusia khususnya tenaga perencanaan harus memahami dan mampu untuk mengaplikasikan dalam aplikasi SIPD dimana hal ini mendasari pelaksanaan Workshop yang berlangsung pada hari ini,”ucapnya.

Tek hanya itu dirinya mengatakan kepada seluruh OPD ada beberapa hal yang harus diperhatikan Pemda Boalemo dalam penyusunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Di dalam RKPD untuk tahun 2023 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan didalam penyusunannya sesuai dengan hasil fasilitasi RKPD Kabupaten Boalemo oleh Bappeda Provinsi Gorontalo, yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM),”ujarnya.

“Berdasarkan hasil penerapan SPM di Kabupaten Boalemo masih terdapat beberapa indikator yang pencapaian dibawah yaitu, Pendidikan Dasar, Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Anak Usia Dini, Pelayanan Kesehatan Ibu Hami, Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir, Pelayanan Kesehatan Balita, Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar, pelayanan kesehatan pada usia produktif, pelayanan kesehatan pada usia lanjut, pelayanan kesehatan diabetes, pelayanan kesehatan ODGJ, pelayanan kesehatan orang tuber kolosis, penyediaan bahan pokok air minum, penyediaan pengelolaan air limbah, penyediaan dan rehabilitasi rumah layak huni, pelayanan informasi bencana,”jelas Srijun.

Akhir kata dirinya membeberkan terkait tingkat kemiskinan Kabupaten Boalemo.

“Terkait tingkat kemiskinan, kita mendapatkan sorotan dari fasilitasi RKPD pada tahun 2021 presentasi kemiskinan di Kabupaten Boalemo meningkat dari tahun 2020 sebesar 19 persen, pada tahun 2020 kemiskinan kita berada pada 15,57 persen dan tingkat kemiskinan ini merupakan yang tertinggi di Provinsi Gorontalo, apabila dilihat dari kemiskinan ekstrim dimana Kabupaten Boalemo berada di 10,73 persen yang berada di dua Kecamatan yaitu di Kecamatan Dulupi dan Paguyaman. Memang tingkat kemiskinan kita paling tinggi yaitu 19 persen akan tetapi dilihat dari kemiskinan ekstrim kita berada pada urutan ketiga di Provinsi Gorontalo,”bebernya (Red).

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button