ADVETORIALBOALEMODAERAH

Cegah Varian Omicron Dinkes Boalemo Perketat Prokes dan Vaksinasi

BOALEMO, Goinfo.id — Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo terus berupaya agar Bumi Damai Bertasbih ini bisa terbebas dari wabah Covid-19.

Hal itu dibuktikan dengan pemberian Vaksinasi kepada seluruh masyarakat sejak awal Februari 2021 sampai dengan saat ini.

Terpantau, pada Senin (07/02/2022), Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo bekerja sama dengan Pemerintah Provisni Gorontalo, maupun Badan Intelijen Negera Gorontalo, menggelar Vaksinasi dibeberapa  titik.

Vaksinasi yang dipusatkan di lapangan Pelti tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Aleg DPR RI, Idah Syahidah, Unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, Kabinda, Bupati Boalemo, serta unsur Forkopimda Boalemo.

Saat diwawancarai disela-sela pelaksanaan Vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula, S.ST.,M.Kes., mengatakan hari ini pihaknya melayani vaksinasi ditiga titik.

“Kita melakukan pelayanan vaksinasi hari ini ditiga titik, yaitu untuk pelayanan vaksinasi Anak usia 6-11 tahun dilakukan di lokasi indoor ini, untuk remaja dilakukan di Aula Kantor Camat dan untuk masyarakat umum dilakukan di BPU,”ucapnya.

Sampai dengan hari ini, kata Sutriyani vaksinasi Anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Boalemo hampir mencapai 60 persen.

Pada Pelayanan Vaksinasi ini juga pihaknya menargetkan 2000 capaian untuk masyarakat umum maupun usia anak 6-11 tahun.

“Sebelumnya kami sudah melakukan rapat Forkopimda yang dipimpin langsung oleh Kejari Boalemo, dan kami sudah menargetkan pelayanan Vaksinasi pada hari ini sebanyak 2000 sasaran,”jelas Kadinkes Boalemo.

“Kita sudah memeiliki porsi masing-masing disetiap sasaran baik itu kepada Kepala Desa maupun Kepala Sekolah. Setelah pelaksanaan Vaksinasi hari kita akan melakukan evaluasi jika target yang sudah kita tentukan tidak mencapai,” sambungnya.

Sutriyani menuturkan untuk mencegah penularan Omicron pihaknya akan lebih meningkatkan vaksinasi dan juga protokol kesehatan.

“Saya kira, virus varian Delta lebih berbahaya dari Omicron akan tetapi semua juknis yang kami terima untuk mencegah penularan Covid varian Omicron lebih meningkatkan pelayanan vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan,”tutup Sutriyani Lumula. (Red)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button