BOALEMODAERAH

Wujudkan Kabupaten Sehat, Dinkes Boalemo Gelar Rapat Koordinasi

BOALEMO, Goinfo.id — Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo menggelar Rapat Koordinasi pelaksanaan Pogram Kabupaten Sehat, Kamis (02/12/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Boalemo tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Boalemo dan juga dihadiri oleh Kadinkes Boalemo, Sutriyani Lumula,S.ST.,M.Kes., Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

Dalam arahannya, Kadinkes Boalemo, Sutriyani Lumula,S.ST.,M.Kes., menyampaikan dalam mencapai sertivikat Padata ini minimal sudah ada 80 persen Desa di Kabupaten Boalemo yang sudah ODF.

“Untuk mencapai Sertifikat Padata ini, minimal 80 persen Desa yang ada di Kabupaten Boalemo sudah termasuk dalam Desa Open Defecation Free (ODF),”ujarnya.

Sutriyani melanjutkan, sampai dengan tahun 2021 ini Desa ODF diKabupaten Boalemo baru mencapai kurang lebih 20 persen yang seharusnya dari 82 Desa  itu kita sudah mencapai 60 peprsen.

“Dari 82 Desa yang ada di Kabupaten Boalemo seharusnya pada tahun ini kita sudah berada di 60 persen Desa yang kita sudah ODf kan akan tetapi saat ini baru mencapai 20 persen. Jika kita melihat Data Presentasi 20,73 persen yang artinya ODF di Daerah ini baru mencapai 17 Desa,”jelasnya.

“Saat ini kita masih membutuhkan kurang lebih 40 Desa yang harus kita ODF kan. Sehingga kita bisa mengajukan Kabupaten Boalemo mendapatkan perolehan Kabupaten Sehat,”sambungnya.

Tak sampai disitu, Kadinkes Boalemo itu menyampaikan terkait lokus Stunting yang ada di Kabupaten Boalemo.

“Dari 2017 sampai 2021 Desa Stunting kita yang Lokusnya 47 Desa. Jika dihitung 47 Desa yang lokus Stunting itu sudah kita bisa deklarasikan, karena indikator yang berhubungan dengan ODF ini sudah terpenuhi dan lokus Stunting ini diintefensi secara konfergensi oleh seluruh OPD termasuk pemenuhan 5 akses,”kata Sutri.

“Jika dilihat 47 sudah sudah bisa kita ODF kan, dan indikatornya sudah terpenuhi melalui penganggaran Desa dan mempercepat akses jamban dan sebagainya berarti pada tahun 2021 dan 2022 ini kita bisa genjot uuntuk mencapai 80 persen ODF sehingga pada tahun 2023 kita bisa mengajukan lagi dokumen persiapan untuk Kabupaten sehat,” Tuturnya. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button