BOALEMODAERAH

Pemda Gelar Coaching Clinik V Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten Boalemo

BOALEMO, Goinfo.id — Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo menggelar Coaching Clinik V Implementasi Strategis Sanitasi Kabupaten Boalemo Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).

Kegiatan yang berlangsung di New Rahmat Hotel tersebut dibuka langsung oleh Plt Bupati Boalemo, Ir. H. Anas Jusuf, M.Si.,serta dihadiri oleh  Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten 2 Setda Boalemo, Kepala Bapppeda, Kadis PerkimHubtan, dan Kadis PUPR Boalemo, Kamis, (01/12/2021).

Dalam arahannya Plt Bupati Boalemo, Ir. H. Anas Jusuf, M.Si menyampaikan sistem layanan sanitasi berkelanjutan diwujudkan dalam Program Pembangunan Sanitasi Permukiman.

“Percepatan pembangunan sanitasi pemukiman merupakan program terintegrasi dari Pemeintah pusat hingga ke Pemerintah Daerah,”ungkapnya.

“Program Sanitasi ini tak hanya melibatkan Pemerintah namun juga melibatkan semua pihak non Pemerintah yang berguna untuk memaksimalkan pelayanan kebersihan dan kesejahteraan agar dapat diakses oleh masyarakat,”sambungnya.

Kata Anas, Adapun lima kebijakan Program Sanitasi Permukiman yaitu:

1. Peningkatan kapasitas retribusi dan pengolahan Sanitasi.

2. Komitmen daerah dalam layanan sanitasi berkelanjutan.

3. Pengembangan infrastruktur dan layanan sanitasi Permukiman sesuai dengan karakteristik  kebutuhan daerah.

4. Peningkatan Perumahan masyarakat  dalam mencapai akses sanitasi.

5. Pengembangan kerjasama pelaporan HAM sesuai rencana Pembangunan RPJMD tahun 2020-2024 yang telah di tetapkan dalam target akses air minum 100 porsen,layak 95  porsen dan  15 porsen akses aman serta BABS.

Terakhir, Plt Bupati Boalemo itu dirinya berharap kepada Pokja Perumahan dan kawasan permukaan agar melakukan pemantauan terhadap SSK.

“Atas nama Pemerintah Daerah saya berharap kepada Pokja Perumahan dan kawasan permukiman agar  segera aktif melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penjaminan kualitas program Strategis Sanitasi Kabupaten (SSK) dan pengawalan Perencanaan pembangunan sanitasi kedalam dokumen perencananan dan Penganggaran Daerah,” tuturnya. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button