Anas Jusuf: Terima Kasih Wali Kota Gorontalo

BOALEMO, Goinfo.id — Terjadinya musibah banjir di sejumlah Wilayah yang ada di Kabupaten Boalemo membuat Pemerintah Kota Gorontalo turut prihatin.
Keprihatinan Pemkot Gorontalo tersebut terlihat langsung saat Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha, disela-sela kesibukannya bertolak ke Kabupaten Boalemo untuk memberikan bantuan Paket sembahko kepada masyarakat Desa Mohungo yang sering dilanda bencana banjir.
Kedatangan Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha, tersebut disambut langsung oleh Pemerintah Daerah, khususnya Plt Bupati Boalemo, Ir. H. Anas Jusuf, M.Si., Sekda Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd, MM., Wakil Ketua DPRD Boalemo, Lahmudin Hambali, serta sejumlah Pimpinan OPD dilingkungan Pemda Boalemo, Rabu (22/09/021).
Pada kesempatan itu, Plt Bupati Boalemo, Ir. H. Anas Jusuf, M.Si menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Gorontalo yang sangat prihatin dengan kondisi Kabupaten Boalemo.
Kata Anas, sering terjadinya banjir di Desa Mohungo karena sebagian besar lahan yang ada di Desa ini sudah menjadi tempat perkebunan taman musiman.
“Dulunya di Desa Mohungo ini sebagian besar Hutan akan tetapi seiring berjalannya waktu hutan sudah menjadi tempat untuk masyarakat melakukan tamanan musiman seoerti jagung karena sebagian besar masyarakat disini Notabenenya sebagai petani”ungkapnya.
Anas melanjutkan, yang mengakibatkan Desa ini sering dilanda banjir karena sungainya terlalu kecil sehingga terjadinya curah hujan yang tinggi mengakibatkan air dari pegunungan akan meluap ke pemukiman.
“Tahun lalu balai sungai sudah menganggarkan pelebaran sungai yang ada di dusun Ba’ala dan telah melakukan survey, akan tetapi ada sebagian masyarakat yang belum mengizinkan lahannya digunakan untuk pelebaran saluran”ujarnya.
Terakhir dirinya berharap kepada masyarakat agar menerapkan sikap kedisplinan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Saya berharap kepada masyarakat untuk menerapkan kedisplinan agar tidak membuang sampah sembarangan terutama disaluran air, karena dapat mengakibatkan terjadinya banjir” bebernya. (*)