ADVETORIAL

Kadinkes Boalemo Beberkan Target Pemerintah Turunkan Stunting di Tahun 2024

BOALEMO, Goinfo.id — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Hj. Sutriyani Lumula, SST, M.Kes., menghadiri Workshop dalam rangka Penyusunan Regulasi Stunting.

Diketahui kegiatan yang berlangsung di Ballrom Grand Amalia Hotel Tilamuta tersebut digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Boalemo, Seni (31/10/2022).

Dalam sambutannya, Sutriyani Lumula, SST, M.Kes., menyampaikan kegiatan yang digelar oleh Bappeda Boalemo pada hari ini merupakan konvergensi Stunting yang ke-4.

“Kegiatan yang digelar hari ini untuk merealisasikan kinerja aksi ke-4 dari 8 aksi konvergensi stunting Kabupaten Boalemo, yaitu perihal penyusunan regulasi stunting”ucapnya.

“Dalam 8 aksi konvergensi stunting itu yang harus kita lakukan adalah bagaimana regulasi dari penanganan stunting disemua wilayah dapat secara Objektiv terukur indikatornya dan tepat penganggarannya berdasarkan perencanaan dimasing-masing OPD konvevrgensi Stunting,”jelasnya.

Tak hanya itu, Sutriyani menginformasikan angka stunting di Kabupaten Boalemo pada tahun 2022.

“Berdasarkan hasil survey SSGI pada tahun 2019, Kabupaten Boalemo angka stunting di Kabupaten Boalemo kurang lebih 29 persen. Kita mempunyai target penurunan Stunting yaitu sebanyak 14 persen di tahun 2024,”ujarnya.

“Pada posisi yang berada diangka 29 persen ini, kita agak kesulitan jika dilihat dari sisi angka akan tetapi angka ini bisa kita maksimalkan penurunannya tergantung komitmen kita secara bersama. Karena stunting ini bukan hanya tanggung jawab dari orang/orang, atau OPD/OPD, akan tetapi seluruh OPD Konvergensi yang terhubung dalam percepatan penurunan angka-angka ini,”ungkapnya.

Dirinya membeberkan, pada saat ini di Kabupaten Boalemo sedang ada survey di tahun 2022 ini,  semoga saja diangka 29 persen yang sesuai dengan hasil SSGI pada tahun 2019 itu bisa turun sesuai dengan standar SSGI kita yang skarang sementara berlangsung.

“Kurang lebih 9ribu jumlah populasi bayi/balita kita ada kurang lebih 500 yang disampel untuk menjadi area penilitian atau bisa mendapatkan hasil standar survey kita, insyaallah Boalemo bisa turun. Sehingga kita menanti hasil SSGI pada tahun 2022 yang sedang berlangsung berarti kita masih memiliki kesempatan untuk melakukan pembenahan dan perbaikan. “beber salah seorang Bidan Senior di Kabupaten Boalemo.

“Tentu kita lebih menetapkan indikator yang lebih real, indikator kinerja yang lebih maksimal kita lakukan agar hal ini bisa teratasi sejalan dengan rencana pembangunan Daerah kita ditahun 2023-2026, dimana indikator kinerja Pemerintah Daerah, adalah penghapusan masalah kemiskinan ekstrim dan juga penghapusan stunting di Kabupaten Boalemo. 1 saja yang kita hapus kemiskinan, insyaallah stunting juga akan terhapus di Kabupaten Boalemo,”Tutup Kadinkes Berprestasi. (*)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button