BOALEMO, (Tilamuta) Goinfo.id — DPPKBP3A Kabupaten Boalemo, menggelar pelatihan managemen penanganan kasus pada perempuan dan anak tingkat Kabupaten.
Kegiatan yang berlangsung di Grand Amalia Hotel Tilamuta, dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM., Selasa (14/11/2023).
Pelatihan penananganan kasus pada perempuan dan anak sangatlah penting dilaksanakan karena bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM., pada saat membuka kegiatan tersebut.
“Dengan mengoptimalkan perlindungan perempuan dan anak serta meningkatkan peran tanggung jawab masing-masing stekholfer terhadap kekerasan perempuan dan anak yang dilakukan secara konferhensif dan berkelanjutan melalui manajemen penangan kasus,”ucapnya.
Dikatakan Sherman, data yang ada pada tahun 2021 kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Boalemo masih sangat tinggi.
“Melihat data yang ada pada DPPKBP3A pada tahun 2021, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi yaitu 128 kasus diantaranya kasus yang terjadi pada perempuan ada 680 dab anak ada 68 kasus,”ungkapnya.
Ia melanjutkan, kasus yang paling tinggi dan sering terjadi di Kabupaten Boalemo yaitu kasus kekerasan seksual yang kerap terjadi kepada anak dibawah umur, sehingga kasus ini yang perlu kita tangani bersama-sama.
Akhir kata orang nomor satu di Kabupaten Boalemo, berharap kepada seluruh camat dan kepala desa untuk sama-sama mengatasi kasus yang sering terjadi di Kabupaten Boalemo, terutama kekerasan yang banyak terjadi pada perempuan dan anak. (*)
