DAERAHKABGOR

Wabup Hendra : Di Kabgor, Penerapan PPKM Mikro Terus Digelar

KABGOR, Goinfo.id — Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto menegaskan, Penerapan PPKM Mikro di Kabupaten Gorontalo terus digelar, bahkan lebih diperketat.

Dirinya mengatakan pemberlakuan jam malam pun diberlakukan. Karena itu, tim operasi gabungan turun full mengawasi pemberlakukan jam malam di Kabupaten Gorontalo.

Kata Dia, tim gabungan itu terdiri dari TNI dan Polri, Satpol PP dan BPBD kabupaten Gorontalo.

“Pemberlakuan PPKM ini menindaklanjuti surat dari pihak Mendagri, Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini Gubernur hingga pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Bupati. Berikut pula surat dari Pihak Polri, Polda dan jajarannya tentang upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di tanah air dan dimasing-masing daerah,” Kata Hendra, saat ditemui usai melakukan turun bersama tim gabungan tersebut, Sabtu malam (10/7/2021).

Sementara itu,, Wakapolres Gorontalo Kompol Lufti Amir SH. S.IK. saat diwawancarai mengatakan. Tim gabungan terdiri dari satuan Polres (Sabhara, Lantas, Intel, Brimob), Satpol, Korem TNI hingga Dishub Kabupaten Gorontalo.

Tim ini terbagi dalam empat kelompok. Satu kelompok memang berjaga dizona merah kawasan Bandara, Satu tim berjaga di wilayah Telaga dan sekitarnya.

Kemudian satu tim lainnya kata Wakapolres, berjaga dibawah menara Pakaya, dan satu kelompok lagi menjadi tim mobile,

“Yang mobile menyisir segala tempat tempat yang mengundang kerumunan. Seperti cafe-cafe, warkop, gerai gerai (Indomaret-Alfamart),” ujarnya.

Dalam penugasan penerapan PPKM Mikro ini, petugas meminta agar aktivitas jam malam segera dihentikan mulai pukul 21.00-22.00,

“Jadi kami minta,mengharapkan dengan persuasif, humanis, agar untuk menutup sementara selama penerapan PPKM berlangsung. Penutupan dan pembubaran ini hingga pagi harinya.” Ujar Wakapolres.

Kegiatan ini pula ungkap Wakapolres akan diberlakukan selama 14 hari kedepan dibeberapa wilayah se Indonesia dan khususnya di Gorontalo, Kabupaten Gorontalo.

“Yang mungkin bisa buka hanya apotik dan fasilitas kesehatan lainnya.” Ujarnya. (Irf)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button