GORONTALO (Boalemo), Goinfo.id — Dalam upaya tegas untuk memberantas peredaran barang haram seperti narkoba dan minuman keras di Wilayah Kabupaten Boalemo, Polda Gorontalo bekerja sama dengan Polres Boalemo telah meluncurkan program “Kampung Bebas Narkoba dan Miras”.
Kegiatan peluncuran yang diadakan secara virtual ini diprakarsai oleh Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Angesta Romano Yoyol, M.M. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Boalemo, AKBP. Deddy Herman, SIK., serta para unsur Forkopimda.
Salah satu langkah utama dalam program ini adalah menetapkan titik-titik tertentu sebagai kampung tangguh yang bebas dari narkoba dan miras. Salah satu contohnya adalah Desa Limbato, yang merupakan perwakilan dari Kecamatan Tilamuta, dipilih oleh Polres Boalemo untuk menjadi contoh kampung bebas narkoba dan miras.
Kapolres Boalemo, AKBP. Deddy Herman, SIK., menjelaskan bahwa pihaknya akan mengambil tiga pendekatan dalam menangani permasalahan narkoba dan miras di wilayah hukum Polres Boalemo. “Kami akan melakukan tiga upaya yaitu preventif, preemtif, dan represif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Deddy Herman menjelaskan, upaya preventif meliputi sosialisasi dan pendekatan agama kepada tokoh masyarakat serta tokoh agama untuk mengajak masyarakat tidak menggunakan narkoba dan miras. Sementara upaya preemtif, kami akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat melalui program Jumat Curhat dan Minggu Kasih, serta melakukan patroli untuk mengatasi titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi peredaran miras.
Deddy Herman juga memaparkan dampak negatif minuman keras di wilayah hukum Polres Boalemo, “Hampir separuh dari kasus tindak penganiayaan dan pengroyokan yang terjadi di wilayah hukum Polres Boalemo, berhubungan dengan minuman keras, baik dalam keadaan mabuk total maupun setengah mabuk.”
Terakhir, Kapolres Boalemo mengajak masyarakat Kabupaten Boalemo untuk bersikap kreatif dan inovatif tanpa perlu bergantung pada narkoba dan miras. Dengan langkah-langkah tegas dan dukungan dari masyarakat, diharapkan peredaran barang haram ini dapat diminimalisir dan membawa dampak positif bagi Kabupaten Boalemo. (*)
