Kapolda Gorontalo Sambangi Keluarga Korban Nanggala 402 Kapten Laut I Gede Kartika

GORONTALO, Goinfo.id Disela-sela kegiatan kunjungan dan pengecekan pos penyekatan perbatasan Gorontalo – Sulawesi Tengah, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M. Si, M.M, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo mendatangi rumah orang tua korban KRI Nanggala 402.

Seperti diketahui salah satu korban KRI Nanggala 402 adalah warga Desa Sari Murni, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Dia adalah Kapten Laut I Gede Kartika. Sabtu, (8/05).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH, Dir Intelkam, Dirlantas, Dan Lanal, Dandim 1313, Kapolres Pohuwato, serta Bupati Pohuwato.

Gubernur Gorontalo Hi. Rusli Habibie, MAP menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 serta merasa bangga ada salah satu putra terbaik Provinsi Gorontalo yang berprestasi dan telah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara hingga akhir hayat.

“Kami pemerintah Provinsi Gorontalo dan masyarakat sangat berduka dan merasa kehilangan atas almarhum Kapten Laut I Gede Kartika yang semasa hidupnya berprestasi dan membanggakan kita semua, lebih khusus kepada orang tua dan keluarga,” ucap Gubernur Rusli.

Di tempat terpisah Kapolda Gorontalo melalui Kabid Humas Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK mengatakan, keluarga besar Polda Gorontalo turut berbela sungkawa kepada keluarga korban KRI Nanggala-402.

“Polda Gorontalo turut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap prajurit-prajurit terbaik bangsa, semoga almarhum Kapten Laut I gede Kartika diterima segala amal ibadahnya, dan keluarga diberkan kekuatan dan ketabahan,” tutur Wahyu.

I Made Yuniati adik almarhum, mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Gubernur serta Forkopimda atas perhatian serta ikut mendoakan korban kapal selam KRI Nanggala-402.

“Terima kasih kami ucapkan atas kedatangannya Pak Gubernur serta rombongan dan telah ikut mendoakan Korban Kapal Selam KRI Nanggala 402, di mana salah satunya adalah kakak kami,” ungkap I Made Yuniati. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *