BOALEMO, Goinfo.id — Dalam menangani kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang melibatkan perempuan dan anak di Kabupatrn Boalemo, Dharma Wanita Persatuan (DWP) bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Boalemo.
Kerja sama itu ditandai dengan pelaksanaan Sosialisasi cegah dan tangani kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kecamatan Paguyaman, Selasa (27/04/2021).
Kegiatan yang berlangsung di BPU Kecamatan Paguyaman tersebut di Pimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Boalemo, Ny. Dr. Hj. Heldy Vanni Alam Moridu,S.Pd.,M.Si., dan dihadiri oleh Camat Paguyaman, Hi. Irwan Mantu, S.Pd. serta Pemateri dari Dinas DPPKBP3A. Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Pengurus DWP Boalemo, juga turut hadir ibu-ibu Ketua TP.PKK Kec. Dan Ketua TP.PKK Desa se- Kecamatan Paguyaman, Wonosari dan Paguyaman Pantai.
Dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi cegah dan tangani kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan tindak lanjut dari kegiatan FGD yang berlangsung di Grand Amalia Hotel kemarin.
Hal ini disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Boalemo, Ny. Dr. Hj. Heldy Vanni Alam Moridu,S.Pd.,M.Si., usai melaksanakan kegiatan tersebut.
Kata Heldy, sosialisasi cegah dan tangani kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dilaksanakamn hari ini melibatkan Tiga Kecamatan yaitu, Kecamatan Paguyaman,Paguyaman Pantai dan Wonosari dan dipusatkan di Kecamatan Paguyaman.
“Dilaksanakan kegiatan ini untuk membangun komitmen bersama bagaimana membantu Pemerintah Daerah lebih khususnya Dinas DPPKBP3A di dalam menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak Jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan di Kabupaten Boalemo sendiri dari bulan Januari sampai April 2021, itu sudah ada 16 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yg dilaporkan…
“Kabupaten Boalemo sendiri pada awal tahun 2021 ini memiliki 16 kasus kekerasan yang sudah terlaporkan, dari 16 kasus tersebut di Kecamatan paguyaman sendiri itu tercatat sebanyak empat kasus, satu kasus pencabulan dan tiga kasus KDRT” Ungkap Heldy.
Ketua DWP Kabupaten Boalemo juga menuturkan ini merupakan suatu bentuk keprihatinan kita terhadap kekerasan yang semakin meningkat olehnya itu kita menyelenggarakan kegiatan ini.
“Alhamdulillah semua yang mengikuti kegiatan hari ini sangat antusias mendengarkan sosialisasi ini dan akan berkomitmen bersama-sama untuk mencegah kekerasan yang terjadi termasuk penanganan terhadap korban dan juga pelaku kekerasan” Bebernya. (Red)