DAERAHKABGOR

Nelson: Peran Remaja Penting Dalam Pencegahan Stunting

KABGOR, Goinfo.id — Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka stunting dan tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja. Upaya pemerintah perlu didukung oleh semua lapisan masyarakat termasuk remaja atau kaum milenial.

Karena itu, Nelson ajak remaja menjadi mitra Pemerintah daerah mencegah stunting.

Stunting perlu dipahami bukan karena melihat kerdilnya orang akan tetapi pertumbuhan otak yang paling utama.

Otak itu membuat kehidupan berkembang. Maka otak itu harus dikembangkan,” Imbuhnya Nelson Pomalingo, saat menjadi Nara sumber pada kegiatan Youth summit (pertemuan pemuda), Selasa (29/06/2021).

Kegiatan yang berlangsung di banthayo Lo Yiladia Walikota Gorontalo tersebut mengusung tema “Remaja Keren Keren Cegah Stunting.

Lanjut Nelson, kabupaten Gorontalo menjadi daerah yang paling sering dikunjungi oleh Daerah Lain sebagai Pusat Belajar menurunkan Jumlah Stunting. Wajar, sebab Kabupaten Gorontalo secara signifikan berhasil menurunkan Jumlah Stunting. Keberhasilan ini pun menjadikan Kabupaten Gorontalo sebagai daerah Pilot Project Penurunan Stunting.

“bayangkan saja ditahun 2017 ,32 persen dan tahun 2021 kurang 9 persen. Penurunan yang sangat signifikan,” Kata Nelson Lagi.

secara gamblang Nelson menyampaikan serangkaian kegiatan pembangunan kesehatan, khususnya kesehatan remaja, ibu dan anak, yang melibatkan banyak lintas sektor, tak hanya dinas kesehatan namun peran OPD, kecamatan hingga ke tingkat desa memberikan kontribusi dalam penurunan stunting.

Sejak tahun 2017 ditambah dengan kegiatan pendampingan ibu hamil sampai melahirkan. Ini juga berdampak positif, petugas kesehatan sampai pembentukan gugus tugas belajar berkomunikasi dengan pasien, sementara pasien mendapat ilmu pengetahuan tentang kehamilannya.

Karena itu diharapkan kontribusi besar pemuda sangat diharapakan. Remaja berperan dalam cegah stunting Hal ini karena remaja merupakan kelompok yang memiliki andil besar dalam menghasilkan keturunan di masa depan.

” Dengan adanya edukasi mengenai konsep berkeluarga serta anak-anak, remaja diharapkan dapat menjadi orangtua yang memiliki keturunan sehat dan anti stunting,” Tandasnya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button