GORONTALO, (Boalemo) Goinfo.id — Pemerintah Daerah Boalemo sambut hangat Aksi Masyarakat terkait Kenaikan tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Boalemo. Pada Senin (22/02/2021)
Aksi dari Gerakan Rakyat Boalemo Bersatu (Gebres) tersebut di sambut baik Sekertaris Daerah Boalemo, Sherman Moridu.
Dihadapan Sejumlah Masa Aksi, Sherman Moridu dengan bijak menjelaskan apa yang menjadi titik permasalahan tuntutan dari masyarakat terkait kenaikan tarif PDAM.
“kami sangat memahami kondisi psikologis Bapak dan ibu saat ini, meskipun kenaikan hanya seribu rupiah awalnya Rp 2.500.00 menjadi Rp 3.500.00 jadi polemik di masyarakat maka kami selaku pemerintah akan mencoba melakukan pembicaraan dengan pihak PDAM terkait alasan kenaikan tersebut” tuturnya.
Kata Sherman, jika melihat angka kenaikan tarif tersebut mememang tidak cukup signifikan bila nominal seribu rupiah mengingat pengenaan tarif awal sudah lama sejak pemerintahan kemarin.
“Kemarin rencananya akan di buatkan Perda kenaikan tarif untuk PDAM tetapi kondisi saat itu masih belum memungkinkan untuk di naikan, barulah saat ini dinaikkan” ungkapnya.
Menurut Sherman, terkait kenaikan tarif PDAM, warga PDAM perlu memaksimalkan sosialisasikan kepada masyarakat. Andaikan masyarakat belum menyetujui maka akan dilakukan peninjauan kembali.