BOALEMO, Goinfo.id — Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo melalui Bidang Pengendalian Penyakit menggelar rapat koordinasi bebas pasung, Selasa (12/07/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Grand Amalia Hotel Tilamuta dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Sutriyani Lumula, S.ST, M.Kes., Dokter Spesial Kejiwaan, dr. Yuniar Pukuk Kesum, Asisten 1, Ir. H. Roswita Is. Manto, Kabid Kesmas, dr. Roni Imran.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula, S.ST, M.Kes., menyampaikan rakor bebas pasung yang dilaksanakan sangatlah penting karena menyangkut kesehatan jiwa.
“Bebas pasung yang kami laksanakan ini sangatlah penting karena kesehatan jiwa ini merupakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ke-10 dari 12 SPM yang ada di bidang kesehatan,”jelasnya.
Kata Sutriyani, bebas pasung diprioritaskan mengingat ada kurang lebih 194 ODGJ yang ada di kabupaten Boalemo.
“Bebas pasung ini menjadi prioritas kami mengingat di Kabupaten Boalemo, ada sekitar kurang lebih 194 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dari total jumlah penduduk kurang lebih 148 ribu,”ungkapnya.
“Walaupun dilihat dari presentase sangatlah kecil akan tetapi ODGJ ini bisa memberikan pengaruh yang besar terhadap derajat kesehatan di Kabupaten Boalemo. Dari 194 ODGJ tersebut, alhamdulillah sudah 100 persen sudah diberikan pelayanan sesuai standar sebagai mana yang telah ditetapkan dalan Standar Pelayanan Minimal,”sambungnya.
Akhir kata, Kadis yang banyak memperoleh prestasi tersebut menuturkan semoga dengan adanya rakor ini bisa melahirkan rekomendasi apa yang harus dilakukan baik dalam penanganan ODGJ ringan ataupun berat. (Red)
