BOALEMODAERAH

Akhirnya Benda Bersejarah Boalemo Tercatat Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

BOALEMO, Goinfo.id Berkat usulan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Boalemo, Ny. Dr. Hj. Heldy Vani Alam Moridu, S.Pd.,M.Si., ke Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) akhirnya benda bersejarah milik Daerah ini diakui dan telah di catat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal.

Benda-benda bersejarah yang di tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) milik Kabupaten Boalemo itu berupa “Batango Raja”, Buku sejarah kerajaan Boalemo (Arab Fegon), dan Peta Wilayah Kabupaten Boalemo.

Foto: Ketua DWP Boalemo, Heldi Vani Alam Moridu

Saat dihubungi Via Whatsapp, Sabtu (02/10/2021) Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Boalemo menyampaikan sebagai Putra asli Daerah Kabupaten Boalemo merasa bangga dengan ditetapkan tiga Benda tersebut sebagai Kekayaan Intelektual Komunal asli Daerah ini.

“Alhamdulillah, dengan ditetapkan “Batango Raja”, Buku sejarah kerajaan Boalemo (Arab Fegon, dan Peta Wilayah Kabupaten Boalemo), benda asli kerajaan Boalemo saya memiliki kebanggan tersendiri sebagai Putra Asli Daerah” ucapnya.

Tak sampai disitu, Heldy sapaan akrabnya juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenkumham Provinsi Gorontalo yang telah memfasilitasi usulan pendaftaran Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) sebagai salah satu ekspresi budaya.

“Atas nama pribadi dan Daerah saya menyampaikan terima kasih kepada Kemenkumham Provinsi Gorontalo yang telah memfasilitasi usulan pendaftaran Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) sebagai salah satu ekspresi budaya, hal ini untuk menjaga dan memberikan perlindungan terhadap kekayaan budaya khususnya di Kabupaten Boalemo” ungkapnya.

Dirinya menuturkan, dengan diterbitkannya sertifikat KIK maka benda-benda tersebut sudah tercatat sebagai KIK milik Boalemo sehingga tidak ada yang akan mengambil alih atau menjadikan benda tersebut sebagai milik dari selain Kabupaten Boalemo.

“Masih banyak benda bersejarah yg bisa diusulkan untuk dicatatkan, hanya saja perlu komitmen dan dukungan penuh terutama masalah data dan informasi terkait benda cagar budaya tersebut” tutur Ketua DWP Boalemo.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button