Pemulihan Ekonomi Nasional, Boalemo tanam 61 Hektar Mangrove Melalui Program Padat Karya

GORONTALo, (Boalemo), Goinfo.id — Pandemi Covid-19 secara nyata telah mengganggu aktivitas perekonomian negara di seluruh dunia termasuk di Indonesia, Selama terjadinya pandemi Covid-19, kegiatan dunia usaha mengalami gangguan yang signifikan pada akhirnya mengganggu perekonomian Nasional.

Melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membantu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui mangrove. Dalam hal ini, KLHK melaksanakan kegiatan padat karya penanaman mangrove yang dipimpin oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (Ditjen PDASHL) Bonebolango.

Kegiatan yang berlangsung di Dusun Lomuli, Desa Limbatihu, Kecamatan Paguyaman Pantai ini di ikuti oleh, Plt Bupati Boalemo, Anas Jusuf, Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo, Para asisiten, Kepala OPD, camat serta Kepala Desa se Kecamatan paguyaman Pantai, Senin (14/12/2020).

Pada kesempatan itu Plt Bupati, Anas Jusuf menyampaikan Penanaman mangrove ini jangan hanya sampai di seremoni saja, akan tetapi bagaiman menjaga dan melestarikan mangrove tersebut.

“Walaupun yang ditanam luasnya hanya sekitar 61 hektar akan tetapi nilainya sangat besar untuk masyarakat Kabupaten Boalemo dan ini akan menjadi warisan kepada anak cucu kita nanti,” Ungkapnya.

Tak lupa dirinya memberika apresiai serta penghargaan kepada KLHK yang telah melaksanakan program ini.

“Atas nama Pemerintah daerah saya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah mengalokasikan kegiatan padat karya penanaman mangrove di Kabupaten Boalemo khususnya di desa Limbatihu Kecamanatn Paguyaman pantai,” Lanjut Plt Bupati.

Plt Bupati Boalemo juga berharap kepada masyarakat agar dapat melestarikan mangrove ini.

“Atas nama Pemeintah Daerah, saya mengharapkan kepada masyarakat kecamanatan Paguyaman Pantai khususnya masyarakat desa Limbatihu agar dapat melestarikan dan menjaga tanaman mangrove” Tuturnya. (Wulan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *