BOALEMODAERAH

Sutriyani Lumula: Sasaran Vaksinasi di Boalemo Ada 80% Dari Jumlah Penduduk

BOALEMO, Goinfo.id — Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat terkait Percepatan Layanan Vaksinasi, Selasa (11/05/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Vicon Kantor Bupati tersebut dipimpin oleh Plt Bupati Boalemo, Ir. H. Anas Jusuf, M.Si., didampingi oleh Wakapolres Boalemo, Dandim 1313 Pohuwato serta dihadiri oleh Ketua DPRD, H. Karyawan Eka Putra Noho, S.Sos., Wakil Ketua DPRD, Kejaksanaan Boalemo, serta Kepala OPD.

Pada rapat percepatan Vaksinasi tersebut, Kepala Dina Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani N. Lumula, SST., M. Kes., menyampaikan sasaran Vaksinasi di Kabupaten Boalemo ada 80% dari Jumlah Penduduk.

“Untuk Kabupaten Boalemo kita memiliki sasaran kurang lebih 111.553 orang dari 80% Jumlah penduduk yang harus menerima Vaksinasi Covid-19” Ucapnya.

Kata Sutriyani, kita akan melakukan penggarapan layanan di Tiga sasaran yaitu SDM Kesehatan, Pelayanan Publik dan Lansia.

“Pencapaian Vaksinasi untuk SDM Kesehatan pada dosis pertama ada 87,18% danuntuk dosis ke dua 79,12%, untuk pelayanan Publik capaiannya hanya 45,68% dari 6033 orang yang seharusnya mendapatkan Vaksinasi, sehingga kita masih kurang 3000 lebih untuk penerima Vaksinasi, dan untuk lansia ada sikitar 10.892 orang yang akan menerima akan tetapi yang kita akses baru 428 orang atau 3,92% sementara masyarakat kita masih men” Jelas Kadinkes Boalemo.

Lebih lanjut, Sutriyani menjelaskan untuk Kabupaten Boalemo sisa penduduk yang harus mendapatkan Vaksinasi ada sikitar 107.362 orang yang haru dicapai, dan masih mempunyai waktu sampai dengan Bulan Desember.

“Dari total 111.153 Jumlah Penduduk kita masih memiliki sisa 107.362 orang yang akan menerima Vaksinasi Covid-19, posisi kita sekarang berada pada Bulan Mei, dan masih mempunyai sisa waktu Tujuh bulan untuk menyelesaikan capaian Vaksinasi yang ada diKabupaten Boalemo” Ujar Sutriyani.

Sutiyani juga menuturkan, Indikator keberhasilan Vaksinasi tidak hanya dilihat dari pemberian Dosis tahap pertama,akan tetapi harus inklot dengan pemberian dosis kedua.

“Keberhasilan Vaksinasi tidak dilihat dari pemberian dosis pertama, jika dosisi kedua tidak memenuhi target maka sia-sia Vaksinasi yang diberikan oleh Pemerintah, karena kekebalan tubuh manusia bisa terbuntuk ketika menerima Vaksinasi Dosis pertama dan kedua” ungkapnya. (Red)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button