Dinas Perikanan dan Kelautan Kepulauan Yapen Lakukan Pendistribusian Benih Bibit Ikan Air Tawar
PAPUA, (Kepulauan Yapen), Goinfo.id — Dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kepulauan Yapen kembali melakukan pendistribusian benih bibit ikan air tawar kepada 31 orang pembudidaya di distrik yawakukat dan distrik angkaisera, Kamis 25/02/2021 yang mana di tahun 2020 sudah melakukan pendistribusian di distrik Yapen selatan .
Kepala dinas perikanan dan kelautan kabupaten kepulauan Yapen Daniel Reba, SE kepada media mengatakan pendistribusian benih bibit ikan air tawar ini sebanyak 2.170 yang di ambil dari balai bibit ikan (BBI) sebanyak 2 jenis ikan mas dan ikan nila .
“Pembenihan ikan nila dan ikan mas merupakan usaha budidaya ikan yang produktif, jenis ikan air tawar ini memiliki usia produksi 3-4 bulan pungkasnya
Ia juga berharap ke 31 orang pembudidaya yang sudah mendapatkan benih bibit tersebut melihat ini sebagai berkah yang ada.
“Di jaga dan di rawat dengan baik, agar beberapa bulan kedepan sudah bisa di panen dan memberikan nilai tambah ekonomi di masa pandemi ini. Dengan pengelolaan yg tepat , pembenihan ikan nila dan ikan mas ini akan menjadi berkah dan usaha yg menguntungkan” jelasnya
Sementara itu Petras Bayoa selaku membudidaya ikan dari tahun 2018 ini meras bersyukur dengan adanya benih bibit ikan air tawar yg di berikan dinas perikanan dan kelautan ini jadi penambah nilai ekonomi bagi keluarganya .
“Sudah melakukan beberapa kali panen dan sudah menjual di beberapa rumah makan dan restoran bahkan ada juga yang datang langsung membeli di kolam ” uangkapnya
Sementara itu . Jhon Mambay selaku koordinator balai bibit ikan (BBI) mengatakan bibit ikan yang di keluarkan dari BBI total sebanyak 2.170 ekor untuk 31 orang pembudidaya di mana 1 orang pembudidaya mendapatkan benih ikan mas sebanyak 20 ekor dan ikan nila 50 ekor.
Dari 31 pembudidaya ini ada permintaan langsung ke dinas perikanan dan BBI lalu dilakukan pengecekan kembali dari dinas dan penyuluhan bagi pembudidaya dan langsung melakukan pembagian ke masing masing kampung. Mulai dari rambai, borai, kontinai,aitiri, roipi ,kainui, wawuti dan mananayang. (Suhardin)
