BOALEMO, Goinfo.id — Bertempat di Alun-alun Tilamuta, Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo, mengewali kerja dibulan September dengan Apel, Senin (04/09/2023).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM., dihadiri oleh Pimpinan OPD, para kaban, kabag serta ASN dan Tenaga Honorer dilingkungan Pemda Boalemo.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Boalemo, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd., MM., menyampaikan pesan-pesan penting kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat struktural, dan fungsional.
Salah satu pesan utama yang disampaikan oleh Pejabat Bupati adalah pentingnya memiliki pemahaman yang kuat tentang perkembangan teknologi digital dan tren terbaru.
Tak hanya itu, Dr. H. Sherman Moridu, S.Pd, MM, menekankan bahwa penggunaan teknologi digital merupakan kunci untuk mengidentifikasi peluang baru, mengatasi tantangan, dan merancang strategi yang akan membawa organisasi lebih maju di masa depan.
“Pentingnya pelayanan publik yang baik dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kinerja Pemerintah Kabupaten Boalemo diukur dari tingkat pelayanan publik, dan semakin baik pelayanan publik, maka semakin baik pula kinerja Pemerintah. Pelayanan publik yang baik akan menciptakan kesejahteraan di masyarakat,”ucapnya.
Dalam hal alokasi anggaran, Pejabat Bupati mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Boalemo telah mengalokasikan anggaran sesuai dengan belanja mandatori. Pada tahun 2023, anggaran kesehatan mencapai 24,81% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) diluar gaji, anggaran pendidikan sebesar 29,56%, dan infrastruktur pelayanan publik sebesar 38,58%. Dengan alokasi anggaran yang sesuai dengan pedoman Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah berharap dapat mencapai target nasional, termasuk penurunan angka stunting hingga 14% dan kemiskinan ekstrim 0% pada akhir tahun 2024.
Tak sampai disitu, Sherman Moridu, menegaskan bahwa pencapaian target tersebut menjadi tanggung jawab bersama semua pihak yang terlibat. Semoga dengan semangat dan kerja keras bersama, Kabupaten Boalemo dapat berhasil menugaskan permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrim demi kesejahteraan masyarakat. (*)
