Soft Opening RSUD DR.Ir.Iwan Bokings, Ini Kata Kadis Sutriyani

GORONTALO, (Boalemo) Goinfo.id — Pemerintah Daerah (Pemda) Boalemo melalui Dinas Kesehatan, resmi menggelar Soft Opening RSUD DR.Ir.Iwan Bokings di Desa Tangkobu, Kecamatan Paguyaman.pada Senin (31/08/2020)

Soft Opening ini turut dihadiri oleh Bupati kabupaten Boalemo, H.Darwis Moridu, Wakil Bupati Kabupaten Boalemo, Ir.H.Anas Jusuf, Penjabat Sekda, YakopYusuf Musa, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Misranda Nalole, Para Pimpinan OPD, Unsur Forkopimda, serta Keluarga dari Almarhum, H.Iwan Bokings.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula dalam sambutannya, menjelaskan awal di bangunnya Rumah Sakit ini pada Tahun 2017 yang merupakan Pembangunan bersumber dari Dana DAK. “Rumah Sakit yang sebelumnya bernama Rumah Sakit Pratama Tangkobu sebagai Rumah Sakit yang ke Dua setelah Rumah Sakit Tani Dan Nelayan (RSTN) yang ada di Kabupaten Boalemo.” Kata Kadis Sutri

Dirinya juga mengungkapkan nama Rumah Sakit ini ditetapkan sebagai RSUD DR.Iwan Bokings karena mengingat pada Masa kepemimpinan Bapak Iwan Bokings sebagai Panglima Rakyat Miskin.

“Nama Rumah Sakit ini ditetapkan sebagai RSUD DR.Ir.Iwan Bokings karena pada masa kepemimpinan bapak Iwan Bokings beliau telah menetapkan Rumah Sakit yang pertama dikabupaten Boalemo sebagai RS dengan nama yang terunik yaitu Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN)” Ungkap Sutriyani.

Oleh Karena itu patut kita syukuri bahwa memang Bupati saat itu sebagai Panglima Rakyat Miskin, dan pada hari ini, panglima Petani kita, H.Darwis Moridu, telah menjawab apa nama dari Rumah Sakit ini, iyalah dengan nama Panglima Rakyat Miskin, DR.Ir.Iwan Bokings. Tutur Sutriyani Lumula.

Dirinya juga mengatakan Fasilitas Gedung yang telah dibangun di RSUD ini sebanyak 11 Gudeng

“Sebanyak 11 gedung yang telah Dibangun di RSUD ini, yang terdiri dari Gedung Sekretariat dan Manegemen, Gedung Instalasi Gawat Darurat, Gedung Instalasi Rawat Jalan, Gedung Instalasi Rawat Inap, Gedung Ruang Operasi, Gedung Farmasi, Gedung Ruang Radiologi, Gedung Raboratorium, Londry, dan Pemulasaran Jenazah.” Tutupnya (GoInfo/01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *